RESEPI MANJUR DARI SANG PENCERAH.
.
Katanya, ini adalah resepi manjur menghadapi orang bodoh apalagi orang bodoh tidak tahu diri.
Di dunia nyata ketika berhadapan dengan orang gila lalu dia memaki kita, dan kemudian kita membalas maka itu petanda kita mulai ketularan penyakitnya.
Ketika berhadapan dengan orang bodoh, lalu ia memaki atau menghakimi kita dan kita membalas atau meniru caranya maka itu bukti nyata kita telah menjadi pendua mereka.
.
Hal serupa juga berlaku di dunia maya dan media social. Bila ada orang kurang waras nalarnya memaki di media social lalu kita membalas maka itu cermin penyakitnya mulai menjangkiti kita.
.
Demikian pula, hanya dengan kebodohan yang ternyata sering kali boleh merosak kepada orang lain.
Suatu hari ada seorang lelaki yang memaki Saidina Abu Bakar Radhiallahu ‘anhu.
Saidina Abu Bakar memilih untuk diam tidak melayan makian lelaki tersebut.
Tidak direspon, lelaki itu kembali mengulangi makiannya, namun lagi lagi Saidina Abu Bakar memilih untuk diam.
Geram diabaikan, lelaki itu kembali memakinya untuk ketiga kalinya.
Dan setelah ketiga kali dimaki Saidina Abu Bakar terpancing dan membalas makian lelaki tersebut.
Setelah Saidina Abu Bakar terpancing untuk membalas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam yang semula duduk menyaksikan keduanya, segera bangkit dan bergegas pergi.
Segera Saidina Abu Bakar megikuti langkah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam , selanjutnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda kepadanya: “Semula ada seorang malaikat yang selalu membelamu, hingga engkau membalas makian lelaki itu. Tatkala engkau telah membalas sendiri makiannya, maka syaitan segera turut hadir. Sedangkan aku tidak sudi untuk duduk di majlis yang telah dihadiri oleh syaitan”.
(Hadith Riwayat Abu Dawud dll )
Semoga bermanfaat. Afwan.
#IbnuSunari #MeminjamHikmah #KiyaiFattah #NotaQolbu
同時也有10000部Youtube影片,追蹤數超過2,910的網紅コバにゃんチャンネル,也在其Youtube影片中提到,...
notaqolbu 在 Aeril Zafrel Facebook 的最佳解答
Luka yang paling menyakitkan dalam hidup bukanlah kematian,
tetapi menjadi orang yang diabaikan.
kehilangan orang yang sangat kita cintai,
lantaran berubah menjadi seseorang yang tidak peduli denganmu sama sekali.
ketika orang yang sangat kau sayangi mengadakan pesta ….
dan tidak mengundangmu sama sekali.
saat orang yang paling kau sayangi di dunia …..
dengan sengaja tidak mengundangmu menghadiri perayaannya,
sehingga membuat orang berfikir kamu tidak peduli.
Luka yang paling menyakitkan dalam hidup bukanlah kematian,
tetapi menjadi orang yang dilupakan.
menjadi orang yang dilupakan setelah kita memberikan yang terbaik.
menjadi orang yang tidak mempunyai kawan,
walau hanya sekadar untuk saling menyapa.
Ketika kau melihat orang yang ada di lubuk hatimu yang paling dalam
mentertawaimu di depan wajahmu.
Ketika kau memerlukan seseorang untuk memacu semangatmu,
tapi kau menyedari bahawa hanya seseorang yang masih peduli denganmu
iaitu …….. kamu sendiri.
Hidup memang penuh penderitaan, tapi akankah ini terbaik???
akankah semua orang saling peduli,
dan menyediakan waktu untuk mereka yang memerlukan ?
Setiap orang mempunyai peranan untuk dimainkan di panggung yang besar
yang kita sebut kehidupan.
Setiap orang punya kewajipan terhadap lingkungan sekitarnya
untuk mengatakan bahawa kita menyayangi mereka.
Kau tidak akan mendapat hukuman jika kau tidak mempedulikan kawan-kawanmu.
Kau hanya akan diabaikan…… dilupakan…..
seperti yang telah kau perbuat terhadap mereka!!
.
Ingatlah, begitu kita memasuki kehidupan (seseorang),
kita tidak dapat menilai kesedihan, kesepian
atau keputus-asaan orang hanya dari ekspresi muka/fizikal.
Kita perlu mengenalnya lebih dalam lagi, menghargai mereka,
dan tunjukkan kepada mereka kita peduli dan menghargai dia...
#IbnuSunari #CambukHati #KiyaiFattah #NotaQolbu